Mari Mengenal Perbandingan Teknologi Dual Camera di Beberapa Smartphone

Bambang Dwi Atmoko
mrbambang.com
Published in
7 min readFeb 23, 2017

--

Ilustrasi Dual Camera

Perkembangan smartphone bergerak dengan begitu cepat menghadirkan berbagai hal yang dulunya mungkin tak terpikirkan. Salah satu sektor yang paling banyak menyita perhatian adalah kamera. Produsen terus meningkatkan kualitas kamera smartphone seperti dual camera dengan fitur dan kemampuan yang bahkan sudah melebihi kamera pocket, namun masih terus berusaha menyaingi kamera DSLR.

Namun apa lagi yang bisa dilakukan dengan body smartphone yang kian menipis? Sementara di sisi lain, kamera DSLR ataupun mirrorless diuntungkan dengan body besar untuk menampung sensor yang berukuran besar. Mereka terus mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Tidak mungkin untuk bisa cabut pasang lensa seperti kamera DSLR. Kemudian ditemukanlah solusi yang saat ini mulai digemari, yaitu dengan membenamkan dua kamera sekaligus di satu area. Sehingga hasil foto menjadi lebih hidup dan detail.

Dual Camera atau kamera stereo adalah jenis kamera yang memiliki dua lensa dengan sensor gambar atau frame film yang terpisah untuk setiap lensa. Hal ini memungkinkan kamera untuk mensimulasikan visi teropong manusia. Bahkan memberikan kemampuan untuk menangkap gambar tiga dimensi, proses ini yang dikenal sebagai fotografi stereo. Kamera ganda lain digunakan untuk menangkap gambar dan video sekaligus.

Adalah HTC yang melakukan terobosan Dual Camera ini dua tahun lalu (2014) lewat debut HTC One M8. Saat ini, berselang dua tahun kemudian, sejumlah produsen mulai mengadopsi konsep tersebut seperti Huawei, LG, dan Apple. Ironisnya, produk terbaru HTC selanjutnya yaitu HTC One M9 yang dirilis tahun lalu dan HTC 10 untuk tahun ini justru tidak memakainya. HTC yang menjadi pelopor justru gagal memanfaatkannya.

Keuntungan Lensa Dual Camera di Smartphone:

  1. Bisa menghasilkan foto dengan efek depth-of-field atau bokeh yang lebih bagus
  2. Fokus lebih cepat
  3. Memungkinkan untuk refocus pada foto yang telah diambil
  4. Bisa menambahkan efek kreatif
  5. Gambar dengan detail dan ketajaman yang lebih bagus

Yang menarik adalah, setiap pabrikan smartphone menambahkan fitur dual camera dengan tujuan yang berbeda. Lensa kamera primer untuk melakukan pekerjaan yang sama atau sedikit modifikasi seperti kamera smartphone pada umumnya. Namun lensa kedua melakukan fungsi sesuai dengan kecenderungan dari produsen tersebut terhadap fitur yang diinginkan. Seperti apa itu? Simak ulasannya berikut ini.

Dual Camera di HTC

HTC One M8 dilengkapi dengan dua kamera belakang resolusi 4 megapiksel berteknologi UltraPixel. Apa fungsi dua kamera belakang di HTC One M8? Fungsi utama kamera sekunder adalah untuk menciptakan efek kedalaman (depth of field) atau bokeh atau blur di sekitar subyek foto yang berfungsi untuk menonjolkan fokus pada subyek foto.

Fitur yang sebelumnya hanya ada di kamera DSLR tersebut bisa dilakukan di kamera ponsel. Namun sayangnya, fitur bokeh ini hanya bekerja pada foto (gambar statis). Sedangkan untuk merekam video, masih belum bisa melakukannya.

Fitur lain yang memanfaatkan Dual Camera adalah kemampuan untuk menentukan fokus setelah memotret. Pengguna bisa mengatur fokus pada obyek tertentu sesuai keinginan setelah melakukan pengambilan gambar. Fitur ini sudah ditawarkan oleh Nokia melalui aplikasi Refocus, sedangkan di HTC disebut UFocus. Selain itu, Anda juga bisa mengubah background dengan gambar lain serta berbagai nuansa, baik dalam gambar statis maupun bergerak (gif).

Dual Camera di Huawei

Huawei bekerjasama dengan Leica untuk mengembangkan smartphone Dual Camera yang mumpuni. Produk pertama hasil besutannya adalah Huawei P9 dan P9 Plus. Dilanjutkan dengan Huawei Mate 9 yang baru saja diluncurkan bulan ini. Leica terkenal dengan foto monokromnya yang sangat kuat. Teknologi tersebut diadopsi, tentu dengan berbagai toleransi, ke kamera di Huawei P9.

Teknolog lensa kolaborasi Huawei — Leica mampu menangkap warna yang terlihat hidup serta gambar hitam dan putih yang mencolok. Pengguna diklaim dapat mengambil gambar dengan tingkat kejernihan, kekayaan warna, dan otentisitas yang tinggi.

Kunci dari kemampuan kamera di Huawei P9 terletak pada desain Dual Camera yang mengadopsi konsep lensa optik Leica. Sensor kamera primer dibuat khusus untuk menangkap warna (RGB). Sedangkan sensor kamera kedua yang monokrom dapat menangkap gambar secara lebih detail.

Secara teknis, kamera di Huawei P9 menghasilkan resolusi 12 MP dengan aperture f/2.2 dan lensa field of view setara 27mm. Kedua kamera belakang P9 berkerja bersamaan untuk mengambil gambar dengan kedalaman detail dan warna superior. Kamera diklaim unggul dalam kondisi low-light, karena desain dual-camera menjamin untuk bisa menangkap lebih banyak cahaya dan detil yang rinci.

Dual Camera di LG

Jika HTC menyukai bokeh dan Huawei suka foto hitam putih, maka LG memiliki pendekatan lain. Produsen asal Korea Selatan ini lebih menyukai tren action camera yang sekarang populer dengan ciri khas lensa super wide angle. Dual Camera di LG mulai diterapkan di seri LG G5 dan LG G5 SE. Kemudian dilanjutkan ke seri LG V20 dan LG Xcam.

LG G5 membawa dua buah kamera utama di sisi belakang. Kamera pertama beresolusi 16 MP dengan aperture f/1.9 dan kamera kedua beresolusi 8 MP dengan aperture f/2.4. Tepat di antara kedua kamera terdapat LED flash. Kamera ini juga didukung teknologi OIS dan laser autofocus.

Fungsi kedua kamera ini selain untuk menciptakan foto dengan efek blur atau bokeh, juga untuk menciptakan foto dengan wide angle. Kamera biasa pada umumnya dapat memotret dengan angle 78 derajat. Sementara berkat dua lensa, kamera LG G5 bisa memotret dengan wide angle 135 derajat yang lebih besar dari sudut pandang mata manusia. Hasilnya? Mirip GoPro! Alternatif lainnya, bisa menggunakan kedua lensa sekaligus untuk menghasilkan foto/video unik yang memberikan efek berlapis (layer).

Dual Camera di iPhone

Apple tak mau ketinggalan tren. Perusahaan yang dirintis oleh Steve Jobs tersebut meluncurkan iPhone 7 Plus yang memiliki kamera ganda di bagian punggungnya, masing-masing dengan resolusi 12 megapiksel. Perbedaan di antara dua kamera tersebut adalah terletak pada jenis lensa yang digunakan.

Kamera pertama dipasangi lensa 28 mm (ekuivalen full-frame) dengan bukaan F1.8. Sedangkan kamera kedua mengusung lensa 56 mm (ekuivalen full frame) dengan bukaan F2.8. Artinya, kedua lensa di iPhone 7 Plus memiliki dua focal length berbeda. Satu kamera menghasilkan bidang padang wide-angle (28 mm) sementara lainnya memiliki bidang pandang setara lensa normal pada kamera digital (56 mm) yang disebut Apple sebagai telephoto.

Apple menyebut berkat lensa telephoto tersebut, kamera bisa melakukan optical zoom hingga dua kali dan digital zoom hingga 10 kali untuk foto serta 6 kali zoom untuk video. Selain konsep optical zoom, Apple juga mengimplementasi efek bokeh yang disebutnya sebagai fitur Portrait.

Dual Front Camera Ala Lenovo & Vivo

Sejak akhir tahun 2015 yang lalu, Lenovo sebenarnya sudah merilis smartphone dengan kamera ganda. Namun, alih-alih berada di bagian belakang, mereka justru meletakkan kamera gandanya di bagian depan. Produknya, Lenovo Vibe S1 diklaim sebagai ‘the world’s first dual front facing camera’ alias ponsel pertama di dunia yang membenamkan dua kamera depan.

Lenovo VIBE S1 adalah smartphone ramping dengan dual kamera depan yang akan menghasilkan gambar selfie berkualitas tinggi. Smartphone VIBE S1 memiliki kamera depan utama 8MP dan sekunder 2MP.

Kamera utamanya menyuguhkan aperture F/2.2 guna memproduksi foto supaya hasilnya lebih detil dan tajam. Sementara kamera satunya lagi dengan resolusi 2MP berfungsi mengumpulkan ‘depth information’ dengan cara re-focusing sehingga dihasilkan foto selfie nan memuaskan bisa memberikan efek bokeh dan lainnya.

Fitur yang dibenamkan untuk hasil selfie optimal cukup mumpuni, dengan konsep ‘one touch refocus’ atau cukup sekali sentuh saja, kamu bisa mengutak-atik kedalaman atau efek 3D dari foto selfie yang sudah dijepret. Kamera depan ini juga cukup brilian dipakai memotret dalam kondisi minim cahaya atau low light. Berkat dukungan high sensitivity BSI sensor dan Vibe Xtension Selfie flash.

Jejak Lenovo Vibe S1 rupanya diikuti oleh perusahaan ponsel asal Tiongkok Vivo, tentu dengan kualitas yang lebih bagus. Lewat debut V5 Plus, Vivo membenamkan Dual Camera selfie dengan ensor kamera ganda yang letaknya di bagian depan (selfie). Masing-masing terdiri dari sensor berkekuatan 20MP dan sensor dengan resolusi 8MP yang dirancnag khusus dengan Sony. Untuk lensa pertama 20MP menggunakan sensor Sony IMX376 1/2.78″ dengan aperture f/2.0 dan lensa 5P. Sementara lensa kedua kamera 8MP mengusung aperture f/2.0 bertugas menangkap informasi kedalaman gambar (depth-of-field).

Ketika memotret selfie, disediakan fitur bokeh untuk menciptakan efek ruang tajam dan blur pada bagian backgroundnya. Hasil foto wajah akan terlihat tajam sekaligus menciptakan latar belakang kabur (blur) yang indah. Tidak hanya memotret, kita juga bisa mengedit fitur bokeh ini setelah foto diambil untuk menambahkan fokus atau blur di berbagai area foto yang diinginkan.

Dari beberapa fungsi Dual Camera pada smartphone di atas, mana yang lebih Anda sukai?

--

--

Jurnalis & tech blogger. Penikmat teknologi, fotografi, movie & kopi. Kontak: me (at) mrbambang.com